SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS
Suatu negara pasti mempunyai dan
membutuhkan sumber daya manusia untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai oleh
negara tersebut, misalnya dalam bidang ekonomi, sosial,
pendidikan, dan sebagainya. Sumber daya manusia ini harus dikelola dengan baik
agar bakat dan kemampuannya dapat bermanfaat secara utuh, maksimal, dan tepat
sasaran melalui metode-metode dan sistem yang efektif dan efisien. Sumber
daya manusia terdiri dari dua hal, yaitu daya
fisik dan daya pikir yang nantinya akan menentukan kemampuan manusia. Dalam
suatu aktivitas, manusia adalah unsur utamanya, tidak peduli meskipun banyak
peralatan canggih yang sudah bisa bekerja secara instan, namun peralatan
tersebut tidak akan bisa berfungsi jika tidak dikelola oleh manusia.
Setiap perusahaan ataupun organisasi
pun, dari kecil hingga besar, pasti tidak lepas dari yang namanya Sumber Daya
Manusia (SDM). Seseorang yang berkualitas itu merupakan seseorang yang
senantiasa mengantisipasi tuntutan pada masa depan, mempunyai sikap positif,
berwawasan, berperilaku terpuji, dan mempunyai keterampilan, kemampuan, serta
keahlian yang memang sesuai kebutuhan pada berbagai bidang dan sektor. Atau
paling tidak pada bidang di mana SDM tersebut ditempatkan.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Pengertian
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif
yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam
institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset
sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Pengertian
sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari dua yaitu SDM makro yaitu
jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah, dan SDM mikro
dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada sebuah institusi atau
perusahaan.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Beberapa fungsi
sumber daya manusia dijelaskan secara lengkap yaitu sebagai berikut.
1.
Sebagai
Tenaga Kerja
Tenaga kerja disebut juga ‘man
power’ merupakan seluruh penduduk yang memiliki usia siap kerja (produktif).
Tenaga kerja mempunyai kemampuan untuk memberikan jasa setiap satuan waktu yang
berguna untuk menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang dapat
bermanfaat bagi dirinya sendiri atau orang lain
2.
Sebagai
Tenaga Ahli
Sumber
daya manusia dapat berfungsi sesuai bidang dan
kemampuannya salah satunya adalah sebagai tenaga ahli bagi suatu perusahaan
atau negara.
3.
Sebagai
Pemimpin
Sumber
daya manusia yang mempunyai kapasitas lebih
besar dengan skill dan pengalaman yang mumpuni dapat berfungsi sebagai pemimpin bagi
suatu golongan, perusahaan, maupun organisasi.
4.
Sebagai
Tenaga Usahawan
Sumber
daya manusia yang dapat menjadi tenaga usahawan adalah
mereka yang dapat melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kemandirian
dalam rangka menciptakan suatu produk baru yang bermanfaat bagi orang banyak
maupun lingkungannya.
5.
Berfungsi
dalam Pengembangan IPTEK
Sumber
daya manusia juga mempunyai fungsi utama dalam
penemuan dan pengembangan ilmu sehingga dapat digunakan untuk kemajuan dirinya
sendiri, lingkungan, dan orang lain termasuk perusahaan ataupun organisasi.
Contoh Sumber Daya Manusia
Macam
sumber daya manusia sangat banyak dan beragam. Jika
dilihat dari standard usia sumber daya manusia yaitu orang-orang yang memiliki
usia produktif maka sumber daya manusia dapat berupa seorang karyawan, mahasiswa yang
memiliki skill atau kemampuan tertentu, para pencari kerja yang memiliki
keahlian di bidang tertentu, para pemimpin
perusahaan, para tenaga ahli dan teknisi, dan sebagainya.
Berikut di bawah ini merupakan
sifat-sifat SDM unggul atau berkualitas, yaitu:
Sifat-Sifat
Sumber Daya Manusia Berkualitas
- Ulet
Seseorang yang tak gampang putus
asa. Jadi akan terus menerus berusaha mencari penyelesaian, diiringi dengan
sikap tekun, keuletan tersebut akan membawa orang tersebut pada sebuah dedikasi
pekerjaan yang bermutu dan berkualitas. Di mana ini tentu saja akan membawa
dampak positif pada perusahaan tempat pegawai tersebut bekerja.
- Tekun
Seseorang yang memiliki kemampuan
untuk memfokuskan perhatian mereka pada sesuatu yang sedang mereka kerjakan.
Harap Anda ketahui, bahwa tidak semua orang bisa memiliki kemampuan ini.
Ketekunan itu sendiri, akan menciptakan sesuatu, sebab manusia atau SDM
berkualitas tak akan berhenti jika mereka belum membuahkan sesuatu yang positif
untuk perusahaan atau tempat organisasi di mana mereka bekerja.
- Inovatif
Selain tekun dan ulet, sifat ketiga
ini juga penting untuk masuk dalam kategori SDM berkualitas. SDM yang
berkualitas itu bukanlah seorang pegawai yang cepat puas dengan apa yang mereka
gapai, namun merupakan seorang manusia unggul, yakni manusia kreatif, yang
senantiasa aktif dalam mencari berbagai hal yang baru. Tentunya yang bersifat
positif dan mendukung pekerjaan mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik
lagi, bukan penurunan kinerja.
- Jujur
Sifat keempat ini sangatlah penting.
Banyak SDM yang harus diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan karena tidak
memenuhi poin keempat ini, bahkan harus berurusan dengan hukum. Kejujuran ini,
lebih luas, bukan hanya bagi orang lain namun juga bagi diri sendiri. Di mana
kejujuran pada orang lain yakni harus bisa bekerja sama, dilandasi oleh rasa
saling percaya. Kejujuran pada perusahaan, bekerja dengan baik dan sesuai
aturan yang berlaku. Namun juga harus jujur terhadap kemampuan mereka sendiri,
jika seorang SDM jujur terhadap apa yang bisa mereka perbuat serta apa yang tak
dapat mereka perbuat, maka orang tersebut akan mendapatkan tanggung jawab
pekerjaan yang sesuai. Dan tidak menutup kemungkinan untuk berkembang ke
depannya.
- Dedikasi
Walaupun terlihat sepele, namun
dedikasi ini juga sifat yang penting yang harus dimiliki oleh SDM berkualitas.
Seorang yang unggul wajib untuk memiliki rasa pengabdian pada tugas serta
pekerjaan mereka. Di mana mereka harus mempunyai visi yang jauh ke depan.
Seseorang dengan dedikasi yakni seorang yang disiplin, sebab akan fokus pada
apa yang mau mereka wujudkan. Jika dilihat dari sisi profesionalitas, maka
memiliki arti tidak bekerja setengah-setengah.
Strategi
Pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM )
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain :
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain :
1. Melalui pelatihan
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
2.
Pendidikan
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
3.
Pembinaan
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
4.
Recruitment.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
5. Melalui Perubahan sistem.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
Dalam pengembangan SDM tidak boleh
dilakukan secara sembarangan karena hal ini menyangkut kualitas SDM untuk
sebuah organisasi atau perusahaan. SDM yang berkualitas akan membantu
perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar